Ohayou gozaimasu/ohayou : selamat pagi
Konnichiwa : selamat siang / selamat sore
Konbanwa : selamat malam
Oyasuminasai : selamat tidur
Hajimemashite : halo (salam perjumpaan)
Anata wa genki desu ka? : pa kabar?
Ogenki desu ka / ikaga desu ka? Bagaimana keadaanmu?
Watashi wa genki desu : saya baik baik saja
Watashi wa genki desu. Anata wa? Saya baik-baik saja. Kamu?
Watashi mo genki desu : saya juga baik-baik saja
Yokatta : lumayan baik
Watashi wa itakatta desu : saya habis sakit
Ima yokunarimashitaka? : apakah kamu merasa lebih baik sekarang?
Yokunarimashita : ya, saya sudah lebih baik
Arigatou gozaimasu : terima kasih
Doumo arigatou gozaimasu : terima kasih banyak
Douitashimashite : terima kasih kembali
Kochira koso : tidak perlu berterima kasih
Sayonara : selamat tinggal
Mata ashita : sampai besok
Sumimasen : maaf/permisi/numpang Tanya
Gomennasai : maaf/menyesal
Daijoubu desu : tidak apa-apa
Douzo : silakan/tolong
Irasshai/irasshaimase : selamat dating
Douzo haitte kudasai : silakan masuk
Nan desu ka? : apa?
Moshi-moshi : halo (waktu menelvon)
Selasa, 24 Juli 2012
Kosa Kata Bahasa Jepang
Kata Benda
Pada bagian ini berisi mengenai referensi kata benda seperti kata ganti orang, jenis pekerjaan, nama-nama negara dll. Perlu diketahui bahwa kata benda dalam bahasa Jepang tidak mengenal single atau plural seperti halnya bahasa Inggris.
1. Kata Ganti Orang
1.Saya :Watashi,Boku,Atashi,Ore
2.Anda/Kamu : Anata,Kimi,O-mae
3.Dia (L) : Kare
4.Dia (P) : Kanojo
5.Mereka : Karera
6.Orang Itu : Ano Hito
7.Mereka (L) : Karetachi
8.Mereka (P) : Kanojotachi
9.Kami : Watashitachi
10.Kalian : Anatatachi
2. Jenis Pekerjaan
Aktris : Danyuu
Dokter : oyuu
Dokter gigi : Isha
Hakim : Saibankan
Ibu rumah tangga : Shufu
Jaksa : Kenji
Mahasiswa : Daigakusei
Murid : Seito
President : Daitooryoo
Perawat : Kangofu
Pengacara : Bengoshi
Penulis : Chosa
Pedagang : Shoonin
Pegawai bank : Ginkooin
Pegawai negeri : Koomuin
Penerjemah : Tsuuyaku
Petani : Noomin
Penyanyi : Kashu
Pramugari : Shuchuudesu
Sekertaris : Hisho
Supir : Untenshu
Wartawan : Shinbunkisha
Waiter : Weitaa
Waitress : Weitoresu
3. Nama-Nama Negara
Afrika : Afurika
Amerika : Amerika
Arab : Arabu
Brazil : Burajiru
China : Chuugoku
Inggris : Igirisu
Irak : Iraku
Iran : Iran
Italia : Itaria
Jerman : Doitsu
Jepang : Nihon
Kanada : Kanada
Korea : Kankoku
Malaysia : Mareeshia
Rusia : Roshia
Singapura : Singapooru
Swiss : Suisu
Spanyol : Supein
4. Kata Tanya
Apa? : Nani
Siapa? : Dare
Di mana? : Doko
Kapan? : Itsu
Bagaimana? : Doo
Kenapa? : Dooshite
Yang mana? : Dore / Dochira
5. Alat Tulis
Buku : Hon
Gunting : Hasami
Kamus : Jisho
Kertas : Kami
Penggaris : Monosashi
Penghapus : Keshigomu
Pensil : Enpitsu
Pulpen : Boorupen
6. Benda-Benda di Sekitar Kita
Asbak : Haizara
Cermin : Kagami
Jam : Tokei
Gunting : Hasami
Koran : Shinbun
Kunci : Kagi
Kursi : Isu
Lampu : Ranpu
Lemari : Todana
Majalah : Zasshi
Meja : Tsukue
Payung : Kasa
Selimut : Moofu
Tempat tidur : Beddo
7. Benda-Benda Elektonik
AC : Eakon
Handphone : Keitai denwa
Kamera : Kamera
Komputer : Konpyuuta
Kulkas : Reizooko
Lampu : Ranpu
Mesin cuci : Sentakuki
Mesin faks : Fakkusu
Printer : Purinta
Radio : Rajio
Televisi : Terebi
Telpon : Denwa
Video : Bideo
8. Identitas Seseorang
Nama :Namae
Pekerjaan : Shigoto
Alamat : Jusho
Kewarganegaraan : Kokuseki
Asal daerah : Shusshin
Nomor telpon : Denwa bango
Jurusan : Senkoo
Hobbi : Shumi
9.Jurusan Kuliah
Antropologi : Jinruigaku
Biologi : Seibutsugaku
Ekonomi : Keizaigaku
Filsafat : Tetsugaku
Fisika : Butsurigaku
Hukum : Hoogaku
Keguruan : Kyooikugaku
Kimia : Kagaku
Matematika : Suugaku
Musik : Ongaku
Politik : Seijigaku
Sastra : Bungaku
Sejarah : Rekishigaku
Sosiologi : Shakaigaku
Teknik : Koogaku
10. Warna
Abu-abu : Haiiro
Biru : Aoi
Coklat : Chairo
Hitam : Kuroi
Hijau : Midori
Merah : Akai
Orange : Orenji
Pink : Pinku
Putih : Shiroi
Kuning : Kiiro
Ungu : Murasaki
11. ALAT TRANSPORTASI
Bis : Basu
Helikopter : Herikoputaa
Kapal laut : Fune
Kereta api : Densha
Kereta api cepat : Shinkansen
Mobil : Jidoosha
Motor : Ootobai
Pesawat udara : Hikooki
Sepeda : Jitensha
Truck :Torakku
Sekian Dari saya
Pada bagian ini berisi mengenai referensi kata benda seperti kata ganti orang, jenis pekerjaan, nama-nama negara dll. Perlu diketahui bahwa kata benda dalam bahasa Jepang tidak mengenal single atau plural seperti halnya bahasa Inggris.
1. Kata Ganti Orang
1.Saya :Watashi,Boku,Atashi,Ore
2.Anda/Kamu : Anata,Kimi,O-mae
3.Dia (L) : Kare
4.Dia (P) : Kanojo
5.Mereka : Karera
6.Orang Itu : Ano Hito
7.Mereka (L) : Karetachi
8.Mereka (P) : Kanojotachi
9.Kami : Watashitachi
10.Kalian : Anatatachi
2. Jenis Pekerjaan
Aktris : Danyuu
Dokter : oyuu
Dokter gigi : Isha
Hakim : Saibankan
Ibu rumah tangga : Shufu
Jaksa : Kenji
Mahasiswa : Daigakusei
Murid : Seito
President : Daitooryoo
Perawat : Kangofu
Pengacara : Bengoshi
Penulis : Chosa
Pedagang : Shoonin
Pegawai bank : Ginkooin
Pegawai negeri : Koomuin
Penerjemah : Tsuuyaku
Petani : Noomin
Penyanyi : Kashu
Pramugari : Shuchuudesu
Sekertaris : Hisho
Supir : Untenshu
Wartawan : Shinbunkisha
Waiter : Weitaa
Waitress : Weitoresu
3. Nama-Nama Negara
Afrika : Afurika
Amerika : Amerika
Arab : Arabu
Brazil : Burajiru
China : Chuugoku
Inggris : Igirisu
Irak : Iraku
Iran : Iran
Italia : Itaria
Jerman : Doitsu
Jepang : Nihon
Kanada : Kanada
Korea : Kankoku
Malaysia : Mareeshia
Rusia : Roshia
Singapura : Singapooru
Swiss : Suisu
Spanyol : Supein
4. Kata Tanya
Apa? : Nani
Siapa? : Dare
Di mana? : Doko
Kapan? : Itsu
Bagaimana? : Doo
Kenapa? : Dooshite
Yang mana? : Dore / Dochira
5. Alat Tulis
Buku : Hon
Gunting : Hasami
Kamus : Jisho
Kertas : Kami
Penggaris : Monosashi
Penghapus : Keshigomu
Pensil : Enpitsu
Pulpen : Boorupen
6. Benda-Benda di Sekitar Kita
Asbak : Haizara
Cermin : Kagami
Jam : Tokei
Gunting : Hasami
Koran : Shinbun
Kunci : Kagi
Kursi : Isu
Lampu : Ranpu
Lemari : Todana
Majalah : Zasshi
Meja : Tsukue
Payung : Kasa
Selimut : Moofu
Tempat tidur : Beddo
7. Benda-Benda Elektonik
AC : Eakon
Handphone : Keitai denwa
Kamera : Kamera
Komputer : Konpyuuta
Kulkas : Reizooko
Lampu : Ranpu
Mesin cuci : Sentakuki
Mesin faks : Fakkusu
Printer : Purinta
Radio : Rajio
Televisi : Terebi
Telpon : Denwa
Video : Bideo
8. Identitas Seseorang
Nama :Namae
Pekerjaan : Shigoto
Alamat : Jusho
Kewarganegaraan : Kokuseki
Asal daerah : Shusshin
Nomor telpon : Denwa bango
Jurusan : Senkoo
Hobbi : Shumi
9.Jurusan Kuliah
Antropologi : Jinruigaku
Biologi : Seibutsugaku
Ekonomi : Keizaigaku
Filsafat : Tetsugaku
Fisika : Butsurigaku
Hukum : Hoogaku
Keguruan : Kyooikugaku
Kimia : Kagaku
Matematika : Suugaku
Musik : Ongaku
Politik : Seijigaku
Sastra : Bungaku
Sejarah : Rekishigaku
Sosiologi : Shakaigaku
Teknik : Koogaku
10. Warna
Abu-abu : Haiiro
Biru : Aoi
Coklat : Chairo
Hitam : Kuroi
Hijau : Midori
Merah : Akai
Orange : Orenji
Pink : Pinku
Putih : Shiroi
Kuning : Kiiro
Ungu : Murasaki
11. ALAT TRANSPORTASI
Bis : Basu
Helikopter : Herikoputaa
Kapal laut : Fune
Kereta api : Densha
Kereta api cepat : Shinkansen
Mobil : Jidoosha
Motor : Ootobai
Pesawat udara : Hikooki
Sepeda : Jitensha
Truck :Torakku
Sekian Dari saya
Pelafalan
Ciri-ciri yang paling mencolok dari bahasa Jepang adalah tulisannya. Bagi kebanyakan pembelajar bahasa Jepang, huruf jepang merupakan bagian yang paling sulit dan membutuhkan waktu yang lama. Namun demikian, sangat perlu dan menarik untuk dipelajari.
Bahasa Jepang mempunyai konsep tulisan yang berbeda dengan bahasa lainya di dunia. Terdapat 3 tulisan yang digunakan oleh Jepang, yaitu, hiragana, katakana, dan kanji. (Ke-3 tulisan tersebut bisa saja muncul dalam satu kalimat sederhana). Setiap huruf hiragana dan katakana mewakili bunyi dari setiap huruf tersebut, sedangkan huruf kanji mewakili baik bunyi maupun arti.
Namun selain ke-3 tulisan tersebut diatas, Jepang juga kadang-kadang menggunakan huruf romaji, yaitu huruf latin yang biasa kita gunakan. Huruf romaji digunakan untuk mempermudah orang asing dalam membaca huruf.
Lafal / Ucapan Bahasa Jepang
Bunyi atau lafal Bahasa Jepang sangat mudah sekali diucapkan. Bahasa Jepang mempunyai 5 huruf vocal yaitu, A, I, U, E, dan O. Huruf-huruf vocal tersebut diucapkan dengan jelas, sama pengucaannya seperti dalam bahasa Indonesia. Jepang tidak mempunyai huruf konsonan yang dapat berdiri sendiri (pengecualian huruf “n”). Setiap huruf jepang (selain huruf vocal yang dapat sendiri) merupakan gabungan dari huruf konsonan-vokal, seperti ka, ki, ku, ke, ko dll.
• Huruf “u” di belakang kalimat tidak perlu dilafalkan.
Contoh: "Desu" dibaca "des"
" Masu dibaca "mas"
• Huruf “n” mempunyai beberapa pengucapan, yaitu “n”, “ng” dan “m”.
Contoh: "konnichi wa” dibaca “konnichi wa”.
“sumimasen” dibaca “sumimaseng”.
“konban wa” dibaca “kombang wa”.
• Hati-hati dengan bunyi panjang!!! Bunyi panjang dalam bahasa Jepang dapat merubah arti.
Contoh: Ojisan (paman) → Ojiisan (kakek) Obasan (bibi) → Obaasan (nenek)
Susunan Kalimat
Susunan kalimat bahasa Jepang berbeda dengan bahasa Indonesia maupun Inggris. Kalau di Bahasa Indonesia atau Inggris kita mengikuti pola Subjek – Predikat – Objek, maka Bahasa Jepang mengikuti pola Subjek – Objek – Predikat. Perhatikan contoh di bawah ini.
Susunan Kalimat Bahasa Inggis
Subjek Predikat Objek
I Learn Japanese
Saya belajar bahasa jepang
Susunan Kalimat Bahasa Jepang
Subjek Objek Predikat
Watashi wa nihongo o benkyoo shimasu
Saya bahasa jepang belajar
Agak rumit memang apabila kita memperhatikan contoh diatas, namun jangan khawatir, semuannya hanya masalah waktu. Anda akan terbiasa dengan pola kalimat seperti itu. Bahasa Jepang tidak sesulit yang anda bayangkan!!!
Partikel
Partikel atau kata Bantu merupakan bagian yang sangat penting dalam pembentukan kalimat bahasa Jepang. Fungsi dari partikel adalah sebagai konektor atau penghubung kata satu dengan kata lainnya.
Banyak dari partikel yang tidak ada padananya dalam bahasa Indonesia, sehingga agak sedikit merepotkan bagi orang yang baru belajar bahasa Jepang. Contoh partikel bahasa Jepang yaitu, partikel “wa” dan “o”.
Partikel "wa" tidak mempunyai arti, namun berfungsi sebagai penanda subjek. Maksudnya adalah kata sebelum partikel wa adalah subjek dari kalimat tersebut.
Contoh:
Subjek Partikel Predikat Copula
Watashi : Saya
wa : (Tidak ada arti)
Arif : Arif
desu : (tidak ada arti)
Note: Desu pada kalimat di atas digunakan sebagai penanda berakhirnya satu kalimat dan menunjukan kalimat yang sopan atau santun.
Sedangkan partikel o merupakan partikel penanda objek. Maksudnya adalah kata sebelum partikel "o" merupkan objek dari kata kerja.
Tata Bahasa Jepang Secara Umum
• Verb atau kata kerja selalu diletakan di belakang kalimat.
• Bahasa Jepang hanya mempunyai 2 tenses, yaitu bentuk sekarang, dan bentuk lampau.
• Kata Benda dan kata kerja tidak terpengaruh oleh gender dan jumlah.
• Subjek dalam bahasa Jepang sering kali dihilangkan apabila konteks kalimatnya sudah jelas.
• Setiap kata kerja dalam bahasa Jepang mengalami perubahan dan setiap perubahan tersebut akan menyebabkan perubahan baik artinya maupun tensesnya.
Sekian Dari saya
Bahasa Jepang mempunyai konsep tulisan yang berbeda dengan bahasa lainya di dunia. Terdapat 3 tulisan yang digunakan oleh Jepang, yaitu, hiragana, katakana, dan kanji. (Ke-3 tulisan tersebut bisa saja muncul dalam satu kalimat sederhana). Setiap huruf hiragana dan katakana mewakili bunyi dari setiap huruf tersebut, sedangkan huruf kanji mewakili baik bunyi maupun arti.
Namun selain ke-3 tulisan tersebut diatas, Jepang juga kadang-kadang menggunakan huruf romaji, yaitu huruf latin yang biasa kita gunakan. Huruf romaji digunakan untuk mempermudah orang asing dalam membaca huruf.
Lafal / Ucapan Bahasa Jepang
Bunyi atau lafal Bahasa Jepang sangat mudah sekali diucapkan. Bahasa Jepang mempunyai 5 huruf vocal yaitu, A, I, U, E, dan O. Huruf-huruf vocal tersebut diucapkan dengan jelas, sama pengucaannya seperti dalam bahasa Indonesia. Jepang tidak mempunyai huruf konsonan yang dapat berdiri sendiri (pengecualian huruf “n”). Setiap huruf jepang (selain huruf vocal yang dapat sendiri) merupakan gabungan dari huruf konsonan-vokal, seperti ka, ki, ku, ke, ko dll.
• Huruf “u” di belakang kalimat tidak perlu dilafalkan.
Contoh: "Desu" dibaca "des"
" Masu dibaca "mas"
• Huruf “n” mempunyai beberapa pengucapan, yaitu “n”, “ng” dan “m”.
Contoh: "konnichi wa” dibaca “konnichi wa”.
“sumimasen” dibaca “sumimaseng”.
“konban wa” dibaca “kombang wa”.
• Hati-hati dengan bunyi panjang!!! Bunyi panjang dalam bahasa Jepang dapat merubah arti.
Contoh: Ojisan (paman) → Ojiisan (kakek) Obasan (bibi) → Obaasan (nenek)
Susunan Kalimat
Susunan kalimat bahasa Jepang berbeda dengan bahasa Indonesia maupun Inggris. Kalau di Bahasa Indonesia atau Inggris kita mengikuti pola Subjek – Predikat – Objek, maka Bahasa Jepang mengikuti pola Subjek – Objek – Predikat. Perhatikan contoh di bawah ini.
Susunan Kalimat Bahasa Inggis
Subjek Predikat Objek
I Learn Japanese
Saya belajar bahasa jepang
Susunan Kalimat Bahasa Jepang
Subjek Objek Predikat
Watashi wa nihongo o benkyoo shimasu
Saya bahasa jepang belajar
Agak rumit memang apabila kita memperhatikan contoh diatas, namun jangan khawatir, semuannya hanya masalah waktu. Anda akan terbiasa dengan pola kalimat seperti itu. Bahasa Jepang tidak sesulit yang anda bayangkan!!!
Partikel
Partikel atau kata Bantu merupakan bagian yang sangat penting dalam pembentukan kalimat bahasa Jepang. Fungsi dari partikel adalah sebagai konektor atau penghubung kata satu dengan kata lainnya.
Banyak dari partikel yang tidak ada padananya dalam bahasa Indonesia, sehingga agak sedikit merepotkan bagi orang yang baru belajar bahasa Jepang. Contoh partikel bahasa Jepang yaitu, partikel “wa” dan “o”.
Partikel "wa" tidak mempunyai arti, namun berfungsi sebagai penanda subjek. Maksudnya adalah kata sebelum partikel wa adalah subjek dari kalimat tersebut.
Contoh:
Subjek Partikel Predikat Copula
Watashi : Saya
wa : (Tidak ada arti)
Arif : Arif
desu : (tidak ada arti)
Note: Desu pada kalimat di atas digunakan sebagai penanda berakhirnya satu kalimat dan menunjukan kalimat yang sopan atau santun.
Sedangkan partikel o merupakan partikel penanda objek. Maksudnya adalah kata sebelum partikel "o" merupkan objek dari kata kerja.
Tata Bahasa Jepang Secara Umum
• Verb atau kata kerja selalu diletakan di belakang kalimat.
• Bahasa Jepang hanya mempunyai 2 tenses, yaitu bentuk sekarang, dan bentuk lampau.
• Kata Benda dan kata kerja tidak terpengaruh oleh gender dan jumlah.
• Subjek dalam bahasa Jepang sering kali dihilangkan apabila konteks kalimatnya sudah jelas.
• Setiap kata kerja dalam bahasa Jepang mengalami perubahan dan setiap perubahan tersebut akan menyebabkan perubahan baik artinya maupun tensesnya.
Sekian Dari saya
Minggu, 22 Juli 2012
Download 50 Materi Bahasa Jepang (NHK)
Ohayou Gozaimasu,Konnichiwa , Konbanwa
Buat Yang minat bahasa jepang
Disini Bisa Download 50 Pelajaran Bahasa Jepang
Yang minat langsung klik Disini
Sekian Dari saya
Sayonara
Buat Yang minat bahasa jepang
Disini Bisa Download 50 Pelajaran Bahasa Jepang
Yang minat langsung klik Disini
Sekian Dari saya
Sayonara
Rabu, 18 Juli 2012
Angka Jepang
Rei/zero : 0
Ichi : 1
Ni : 2
San : 3
Shi/yon : 4
Go : 5
Roku : 6
Shichi/nana : 7
Hachi : 8
Kyuu/ku : 9
Juu : 10
Juuichi : 11
Juuni : 12
Juusan : 13
Juuyon : 14
Juugo : 15
Juuroku : 16
Juushichi : 17
Juuhachi : 18
Juukyuu : 19
Nijuu : 20
Sahjuu : 30
Yonjuu : 40
Gojuu : 50
Hachijuu : 80
Kuujuu : 90
Hyaku : 100
Sen : 1.000
Ichiman : 10.000
Juuman : 100.000
Hyakuman : 1.000.000
Sanbyakuman : 3.000.000
Ichi : 1
Ni : 2
San : 3
Shi/yon : 4
Go : 5
Roku : 6
Shichi/nana : 7
Hachi : 8
Kyuu/ku : 9
Juu : 10
Juuichi : 11
Juuni : 12
Juusan : 13
Juuyon : 14
Juugo : 15
Juuroku : 16
Juushichi : 17
Juuhachi : 18
Juukyuu : 19
Nijuu : 20
Sahjuu : 30
Yonjuu : 40
Gojuu : 50
Hachijuu : 80
Kuujuu : 90
Hyaku : 100
Sen : 1.000
Ichiman : 10.000
Juuman : 100.000
Hyakuman : 1.000.000
Sanbyakuman : 3.000.000
Ungkapan
Biasanya ngapain?
->Itsumo nani shiten no?
Kamu Cute banget deh <atau> cantik de.
->Kimi tte hontou ni kawaii ni <atau> kirei dayo
Sifat kamu menyenangkan
->kimi no seikaku suki dayo
Kamu menarik.
->Kimi tte miryo kuteki dane
Aku pengen/seneng ngomong sama kamu
->kimi to motto hanashitai
Aku suka rambut kamu
->kimi no heiru ga suki
Pakaian mu trendy/bagus deh
->fuku no sensu ga ii na
Udah punya pacar/pasangan belom?
->Tsukiatteru hito iru?
Kamu pasti udah punya pasangan
->kareshi ippai irun darou
Kamu populer sih
->Moteru darou
Aku selalu kepikiran kamu
->kimi no koto ichinichi ju kangaeteru yo
Aku ngga bisa berhenti mikirin kamu
->kimi no koto bakkari kangaeteta
ntar Malam ngapain yuk
->Kon ya nani shitai?
Kencan (ama gue) yuk
->Boku to dekakenai
->Itsumo nani shiten no?
Kamu Cute banget deh <atau> cantik de.
->Kimi tte hontou ni kawaii ni <atau> kirei dayo
Sifat kamu menyenangkan
->kimi no seikaku suki dayo
Kamu menarik.
->Kimi tte miryo kuteki dane
Aku pengen/seneng ngomong sama kamu
->kimi to motto hanashitai
Aku suka rambut kamu
->kimi no heiru ga suki
Pakaian mu trendy/bagus deh
->fuku no sensu ga ii na
Udah punya pacar/pasangan belom?
->Tsukiatteru hito iru?
Kamu pasti udah punya pasangan
->kareshi ippai irun darou
Kamu populer sih
->Moteru darou
Aku selalu kepikiran kamu
->kimi no koto ichinichi ju kangaeteru yo
Aku ngga bisa berhenti mikirin kamu
->kimi no koto bakkari kangaeteta
ntar Malam ngapain yuk
->Kon ya nani shitai?
Kencan (ama gue) yuk
->Boku to dekakenai
Keterangan Waktu
Ima : sekarang
Asa/gozen : pagi
Hiru : siang
Ban/yoru : malam
Konban/kon’ya : malam ini
Kyou : hari ini
Kinou : kemarin
Ashita : besok
Konshuu : minggu ini
Raishuu : minggu depan
Senshuu : minggu lalu
Kongetsu : bulan ini
Raigetsu : bulan depan
Sengetsu : bulan lalu
Kotoshi : tahun ini
Rainen : tahun depan
Kyonen : tahun lalu
NAMA HARI
Naniyoubi? : hari apa?
Getsuyoubi : senin]
Kayoubi : selasa
Suiyoubi : rabu
Mokuyoubi : kamis
Kinyoubi : jum’at
Doyoubi : sabtu
Nichiyoubi : minggu
NAMA BULAN
Nangatsu? : bulan apa?
Ichigatsu : januari
Nigatsu : februari
Sangatsu : maret
Shigatsu : april
Gogatsu : mei
Rokugatsu : juni
Shichigatsu : juli
Hachigatsu : agustus
Kugatsu : September
Juugatsu : oktober
Juuichigatsu : November
Juunigatsu : desember
Asa/gozen : pagi
Hiru : siang
Ban/yoru : malam
Konban/kon’ya : malam ini
Kyou : hari ini
Kinou : kemarin
Ashita : besok
Konshuu : minggu ini
Raishuu : minggu depan
Senshuu : minggu lalu
Kongetsu : bulan ini
Raigetsu : bulan depan
Sengetsu : bulan lalu
Kotoshi : tahun ini
Rainen : tahun depan
Kyonen : tahun lalu
NAMA HARI
Naniyoubi? : hari apa?
Getsuyoubi : senin]
Kayoubi : selasa
Suiyoubi : rabu
Mokuyoubi : kamis
Kinyoubi : jum’at
Doyoubi : sabtu
Nichiyoubi : minggu
NAMA BULAN
Nangatsu? : bulan apa?
Ichigatsu : januari
Nigatsu : februari
Sangatsu : maret
Shigatsu : april
Gogatsu : mei
Rokugatsu : juni
Shichigatsu : juli
Hachigatsu : agustus
Kugatsu : September
Juugatsu : oktober
Juuichigatsu : November
Juunigatsu : desember
Langganan:
Postingan (Atom)